https://salatiga.times.co.id/
Berita

Usai Diklat Menjahit, Distransnaker Sumba Timur Serahkan Bantuan 16 Unit Mesin Jahit

Kamis, 03 Juli 2025 - 14:12
Usai Diklat Menjahit, Distransnaker Sumba Timur Serahkan Bantuan 16 Unit Mesin Jahit Kadis Transnaker Kab. Sumba Timur Yulianus L. Amah menyerahkan secara simbolik bantuan mesin jahit kepada 16 peserta Diklat. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMES SALATIGA, SUMBA TIMUR – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumba Timur (Distransnaker Sumba Timur) usai penutupan Pendidikan dan Latihan (Diklat) menjahit menyerahkan bantuan 16 unit mesin jahit kepada peserta diklat menjahit TA 2025.

“Kegiatan diklat institusional ini berbasis kompetensi bagi pencari kerja program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja kejuruan menjahit. Usai menutup diklat ini kami juga memberikan bantuan mesin jahit dan sertifikat kepada 16 orang peserta diklat,”kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Sumba Timur Yulianus Laki Amah usai menutup Diklat menjahit di kompleks Penjahit Sahabat Kamis (3/7/2025).

Ia menjelaskan, pelatihan menjahit tahun 2025 yang dilakanakan selama 12 hari dengan 16 peserta dari berbagai wilayah merupakan bagian dari program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja yang dilaksanakan Distransnaker Kabupaten Sumba Timur.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, daya saing dan kemandirian tenaga kerja khusus di sektor kejuruan menjahit,”tutur Yulianus.

Pihaknya berharap melalui diklat menjahit peserta tidak hanya memiliki pengetahuan teoritas tetapi juga mengsuasai keterampilan praktis menjahit secara profesional mampu menghasilkan produk yang berkualitas bahkan mampu membuka usaha sendiri atau bergabung dalam unit usaha produktif yang ada.

Adapun tambah Yulianus, diklat selama 12 hari peserta diberi pengetahuan dan keterampilan dasar menjahit mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik dasar menjahit hingga pembuatan produk jadi.

“Saya percaya ini merupakan langkah awal yang sangat berarti bagi peningkatan kualitas hidup rekan-rekan peserta diklat,”ucapnya.

Dengan batuan yang diberikan ini, gunakanlah sebagai modal awal untuk membangun usaha produktif dilingkungan masing-masing baik secara mendiri maupun kelompok.

“Jangan takut untuk memulai usaha kecil dirumah karena usaha yang besar pun selalu diawali dari langkah pertama yang sederhana,”ujarnya.

Menurut Yulianus, kegiatan ini tentunya sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur dalam empat program HUMBA PRIORITAS CEPAT yaitu Humba Sejahtera, Humba Cerdas, Humba Mandiri dan Humba Mengabdi akan lahir SDM-SDM unggul dari Sumba Timur yang siap terjun ke dunia usaha atau membuka usaha secara mandiri disektor menjahit yang terus berkembang.

Terpisah salah seorang peserta diklat menjahit Rambu Vonny menyampaikan, pelatihan yang diselenggarakan Distransnaker Sumba Timur disambut antusias para peserta diklat.

Tentunya dengan waktu selama 12 hari bagi kami adalah waktu yang singkat namun semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga kami mendapat ilmu pengetahuan yang diberikan oleh instruktur  benar-benar profesional hingga kita dapat menjahit dengan benar serta dapat menjahit sendiri.

“Kami juga berterimakasih kepada Pemerintah melalui Distransnaker yang sudah menyelengarakan diklat ini hingga memberikan bantuan mesin. Kami sangat mengapresiasinya. Semoga kedepannya kami dapat menjadi penjahit yang profesional serta membuka usaha mandiri,”ungkap Rambu Vonny. (*)

Pewarta : Moh Habibudin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Salatiga just now

Welcome to TIMES Salatiga

TIMES Salatiga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.