https://salatiga.times.co.id/
Pendidikan

SMAN 1 Pacitan Gandeng Polres untuk Cegah Perundungan di Sekolah

Senin, 28 April 2025 - 11:12
SMAN 1 Pacitan Gandeng Polres untuk Cegah Perundungan di Sekolah Komitmen SMAN 1 Pacitan mencegah perundungan dengan menggandeng Polres Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES SALATIGA, PACITAN – Komitmen mencegah perundungan di lingkungan sekolah terus diperkuat oleh SMAN 1 Pacitan. Salah satunya dengan menggandeng aparat kepolisian sebagai mitra dalam menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman.

Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, menyampaikan bahwa perundungan di sekolah dapat menjadi masalah serius yang mengganggu psikologis siswa. 

Ia mengaku bersyukur atas pendampingan dari Polres Pacitan selama ini, yang membantu mencegah kasus-kasus perundungan di sekolah tersebut.

"Perundungan menjadi momok yang mengganggu. Kami berterima kasih kepada Polres Pacitan atas dampingannya selama ini sehingga kasus perundungan dapat dicegah," ujar Adi.

Kepala-SMAN-1-Pacitan-Adi-Supratikto.jpg

Kepala SMAN 1 Pacitan Adi Supratikto tampak berbincang akrab menerima Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Komitmen itu diperkuat dalam kegiatan upacara bendera yang digelar Senin (28/4/2025). Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, hadir langsung sebagai inspektur upacara di halaman SMAN 1 Pacitan.

Dalam amanatnya, AKBP Ayub menekankan bahwa berbagai persoalan di sekolah, termasuk perundungan, kini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru, apalagi di era digital yang serba cepat ini.

"Perundungan semoga tidak terjadi. Ini juga berlaku bagi para guru," kata AKBP Ayub.

Para-siswa-usai-diwanti-wanti-Kapolres-Pacitan.jpg

Para siswa usai diwanti-wanti Kapolres Pacitan agar sama-sama mencegah perundungan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

 Ia menambahkan bahwa dampak perundungan sangat besar dan sering kali tidak terlihat di permukaan, seperti fenomena gunung es. "Pembulian itu dampaknya luar biasa. Seperti gunung es. Perlu diselesaikan oleh banyak pihak. Baik sekolah, orang tua, dan murid itu sendiri," tegasnya.

Dengan gaya bahasa yang tegas namun tetap membumi, Kapolres juga mengingatkan siswa agar tidak meremehkan perilaku perundungan. "Yang suka bully, kalian itu nggak keren. Lemah. Di rumahnya pasti kurang kasih sayang," ujarnya. 

Ia mengibaratkan perundungan sebagai buah simalakama yang jika dibiarkan dapat berujung pada kekerasan fisik. Oleh karena itu, ia meminta siswa berani melapor kepada pihak sekolah apabila mengalami atau menyaksikan kekerasan.

"Jika sampai ke arah kekerasan, adik-adik harus berani melapor ke sekolah. Sekolah juga harus memediasi," pesan Ayub.

Tidak hanya siswa, para guru juga diingatkan untuk bijaksana dalam mendisiplinkan siswa. Ayub menyadari bahwa saat ini sensitivitas masyarakat semakin tinggi, sehingga setiap tindakan harus mempertimbangkan aspek-aspek perlindungan anak.

"Kepada para guru, terkait penanganan dalam rangka kedisiplinan siswa, sekarang dikit-dikit laporan," katanya sambil mengingatkan bahwa niat para guru adalah untuk mendidik dan membentuk karakter siswa. "Tujuan para guru untuk kebaikan kalian semua," lanjutnya.

Ayub juga mengajak seluruh siswa untuk aktif mendukung tugas guru dengan melakukan hal-hal positif. Selain itu, ia mengimbau agar siswa selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menghormati orang tua, serta menjaga kelestarian alam.

"Adik-adik tolong bantu bapak ibu guru dengan hal-hal positif, kan banyak. Meringankan tugas bapak ibu guru di sini. Mari kita taati bersama peraturan lalu lintas, patuh kepada orang tua, serta menjaga kelestarian alam," pungkasnya.

Langkah kolaboratif antara SMAN 1 Pacitan dan kepolisian ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi upaya pencegahan perundungan di sekolah-sekolah lain, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan berkarakter. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Salatiga just now

Welcome to TIMES Salatiga

TIMES Salatiga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.