TIMES SALATIGA, JAKARTA – Aktor asal China, Jackie Chan ngebet banget ingin melanjutkan warlaba filmnya Rush Hour 4 dan Shanghai Noon. Hal itu diungkapnya saat wawancara lepas pada perlirisan Karate Kid: Legends beberapa waktu lalu. 

Pria yang tahun ini genap berusia 71 tahun itu sangat ingin kembali memerankan Detektif Inspektur Lee di Rush Hour dan Chon Wang di Shanghai Noon. 

Kata dia sebenarnya sudah ada pembicaraan tentang film Rush Hour sejak tahun 2019. Namun hingga 2025 ini Jackie belum dihubungi lagi, sehingga ia tak tahu perkembangannya. "Aku tidak tahu. Tanya saja pada sutradara, studio, atau penulisnya. Cepatlah! Kalau tidak, nanti aku dan Chris Tucker sudah 100 tahun umurnya. Kita bakal jadi kakek-kakek main Rush Hour," ujar Jackie sembari tertawa.

Ia pun mengaku sebenarnya naskahnya masih digarap. "Naskahnya juga masih digarap. Aku ingin sekali main di Rush Hour 4 dan juga proyek-proyek itu (termasuk Shanghai Noon)," imbuhnya penuh semangat. 

Sebagai informasi film Rush Hour dibintanginya bersama aktor Chris Tucker. Disutradarai oleh Brett Ratner, film tentang polisi ini dirilis pertama kali pada tahun 1998. Lalu sekuelnya dirilis pada 2001 dan 2007. Tiga film Rush Hour selalu mendulang sukses. 

Rush Hour menceritakan tentang dua detektif dari HongKong dan Los Angeles. Mereka harus mengesampingkan perbedaan budaya dan ego untuk menyelamatkan seseorang. 

Meski kerap berselisih paham, keduanya tetap kompak hingga menjadi partner yang saling mengisi. Pada musim 1, 2, 3 ada misi berbeda yang harus mereka hadapi. 

Sementara film Shanghai Noon juga tak kalah sukses. Film ini mempertemukan Jackie Chan dengan Owen Wilson dan Lucy Liu. Digarap oleh sutradara Tom Dey, Shanghai Noon tayang pada tahun 2000. 

Shanghai Noon menceritakan misi Chon Wang seorang pria dari China untuk menyelamatkan seorang putri yang diculik. 

Tak disangka banyak kekacauan yang terjadi. Hingga ia terpaksa bekerja sama dengan perampok kereta api. Saat menjalankan misinya Chon juga melawan pengkhianat China dan bosnya yang korup. 

Jackie Chan

Jackie Chan aktor asal HongKong yang sukses menaklukkan Hollywood. Lahir pada 7 April 1954. Sejak kecil ia  sudah suka bermain peran, hingga orang tuanya mengirim Jackie ke sekolah opera Peking, China Drama Academy, 

Ia juga berlatih beladiri di bawah asuhan master Yu Jim Yuen. Selain beladiri, Jackie juga mempelajari akrobatik. 

Pria yang bernama asli Chen Yuen Lung sudah punya bekal akting dan beladiri kemudan debut film. Peran perdananya diuji saat membintangi Big and Little Wong Tin Bar di tahun 1962. Saat itu ia masih anak-anak. 

Di masa remaja, Jackie menjadi stuntman di beberapa film Bruce Lee, seperti Fist of Fury (1972) dan Enter the Dragon (1973). 

Beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk hijrah ke Australia dan sempat menjadi pekerja kasar. Saat bekerja ia punya julukan Little Jack atau Jackie. Sejak itulah ia menggunakan Jackie sebagai nama panggung. 

Di HongKong, ia mendapat peran pada film Snake in The Eagles's Shadow. Selanjutnya ia menjadi pemeran utama dalam Drunken Master yang fenomenal itu. 

Ia sempat beberapa kali ikut casting untuk film Hollywood, namun gagal. Namun tak menyerah, ia terus berlatih mengasah aktingnya dan kemampuan beladiri KungFu. Hingga film Who Am I membuat namanya makin bersinar di kancah internasional. 

Setelah itu ia membintangi Rush Hour dan Shanghai Noon, The Spy Next Door dan The Karate Kid. 

Kini diusianya yang sudah 71 tahun, Jackie berharap segera mengerjakan Rush Hour 4 dan sekuel Shanghai Noon. (*)