TIMES SALATIGA, MALANG – Red Valley kembali mewarnai industri musik lokal dengan produksi video musik berjudul “Malang”, salah satu track dari album bertajuk M.
Dalam produksi video ini, Red Valley berkolaborasi dengan rumah produksi lokal, Qich Management, di bawah arahan sutradara Qich Teror atau yang akrab disapa Mas Kicung.
Pada video “Malang” ini, Red Valley ingin menyuguhkan atmosfer nostalgia tentang perjalanan seseorang yang tumbuh dewasa, yang meninggalkan berbagai kenangan di kota Malang. Sisi emosional tersebut juga diperkuat melalui pemilihan lokasi syuting yang khas, yakni Terminal Arjosari, Kampoeng Wisata Kadjoetangan Heritage, serta sebuah rumah tua bergaya arsitektur Belanda di Jalan Bromo.
Hal ini semakin mempertegas identitas kota Malang sebagai latar cerita utama.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti Ngalam Store (penyedia kamera) dan Infinitewear (wardrobe), Red Valley semakin mantap dengan target 1 juta penontonnya.
MV “Malang” menjadi bagian dari rangkaian 8 video musik yang dirilis untuk setiap lagu di album M, menjadikan Red Valley satu-satunya band asal Malang yang meluncurkan video musik untuk seluruh lagu dalam satu album.
Tak hanya itu, Red Valley juga menjadi pelopor dengan menyelenggarakan gala premier video musik di bioskop, yang akan digelar pada 31 Mei 2025 di Mopic Cinema Soehat, Malang.
Gala ini digadang sebagai gebrakan baru dalam dunia musik dan film lokal, dengan melibatkan lebih dari 500 pelaku kreatif dari berbagai sektor seperti production house film, fashion designer, MUA, brand lokal, dan lainnya.
Red Valley menyatakan bahwa perjalanan mereka masih akan terus dipenuhi kejutan dan inovasi lewat dua MV lain yang masih dalam proses dan akan segera diumumkan melalui kanal media sosial resmi mereka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rilis Terbaru Klip Video "Malang", Red Valley Hadirkan Nuansa Kenangan
Pewarta | : Nihrul Bahy Muhammad (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |