TIMES SALATIGA, JAKARTA – Sebanyak 274 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Kabupaten Tangerang, Banten, menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta dengan total mencapai Rp27,4 miliar. Bantuan modal itu disalurkan ke seluruh koperasi yang tersebar di 246 desa dan 28 kelurahan.
Wakil Menteri Koperasi RI Farida Farichah menyampaikan bahwa dukungan pendanaan ini diyakini dapat menggerakkan kembali roda ekonomi di tingkat desa. Ke depan, pemerintah juga menyiapkan pembangunan fisik berupa gerai KDMP lengkap dengan kantor koperasi dan gudang logistik.
“Ini merupakan kolaborasi untuk membesarkan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih. Bantuan CSR Rp100 juta per desa dan kelurahan diharapkan bisa dioptimalkan,” ujarnya.
Farida menambahkan, meski dikenal sebagai kawasan industri, Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Salah satunya pengembangan bawang merah yang telah melalui uji coba dan dinyatakan berhasil. Menurutnya, produksi pertanian tersebut dapat menjadi unit usaha koperasi yang menjanjikan.
“Jika diperbesar, produksi bawang ini bisa memenuhi kebutuhan daerah lain,” katanya.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa pada penyaluran tahap pertama, bantuan modal diberikan kepada 60 KDKMP. Kini seluruh 274 koperasi desa/kelurahan telah menerima alokasi dana masing-masing Rp100 juta.
“Total anggaran yang disalurkan pada tahun 2025 sebesar Rp27,4 miliar,” ujar Maesyal.
Ia menyebutkan bahwa dana tersebut diperuntukkan bagi operasional usaha koperasi, termasuk pemenuhan kebutuhan komoditas masyarakat seperti sembako, peternakan, pertanian, serta distribusi LPG 3 kilogram. Selain bantuan modal, Pemkab Tangerang juga meluncurkan Aplikasi Penatausahaan KDKMP untuk memperkuat modernisasi tata kelola.
“Kami ingin memastikan koperasi dikelola secara profesional dan berkembang sesuai tuntutan zaman,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Sony menegaskan bahwa keberadaan KDKMP memiliki potensi besar untuk menunjang perekonomian daerah.
Sebagai wilayah industri sekaligus penyangga ibu kota, Kabupaten Tangerang disebut sebagai kawasan strategis bagi penguatan investasi dan koperasi.
“Potensinya sangat terlihat. Tinggal pengawasan harus ketat agar koperasi benar-benar berjalan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 274 Kopdes Merah Putih di Tangerang Terima Dana CSR Rp27,4 Miliar
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |