TIMES SALATIGA, JAKARTA – Terumbu karang di bagian utara Laut Merah menunjukkan ketahanan luar biasa terhadap pemutihan karang, yang merupakan ancaman terbesar bagi terumbu karang secara global, menurut penelitian.
Studi dari Organisasi Umum untuk Konservasi Terumbu Karang dan Penyu di Laut Merah (Shams), menunjukkan bahwa terumbu karang di wilayah itu mampu bertahan pada suhu di atas rata-rata tanpa mengalami tingkat pemutihan yang tinggi, demikian dikutip kantor berita SPA, Jumat (24/10/2025).
Pemutihan karang terjadi ketika suhu air laut meningkat tajam dan menekan alga simbiotik yang dikenal sebagai zooxanthellae.
Organisme mikroskopis itu hidup di dalam jaringan karang dan menyediakan sekitar 90 persen makanan serta warna bagi karang.
Ketika mengalami stres, alga tersebut meninggalkan karang, menyebabkan karang kehilangan warna dan berubah menjadi putih, sehingga rentan mati.
Ketahanan terumbu karang di utara Laut Merah dikaitkan dengan kemampuan zooxanthellae untuk tetap berada dalam koloni karang dan tidak mudah keluar, serta kemungkinan karang tersebut menjadi inang bagi spesies alga yang lebih tahan panas.
Penurunan suhu air secara bertahap setelah gelombang panas juga memberi kesempatan bagi terumbu karang ini untuk pulih dan kembali aktif. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Terumbu Karang di Laut Merah Ternyata Kebal Pemutihan!
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |