TIMES SALATIGA, JAKARTA – Sejumlah laga seru tersaji pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Minggu malam waktu setempat atau Senin (13/10/2025) dini hari. Belanda tampil gemilang menundukkan Finlandia, Denmark melibas Yunani, sementara kejutan besar terjadi ketika Kepulauan Faroe berhasil menumbangkan Ceko. Selain itu, kemenangan juga diraih oleh Skotlandia, Polandia, Kroasia, Rumania, dan Siprus.

Grup C: Skotlandia dan Denmark Sama-sama Menang

Skotlandia 2-1 Belarus
Gol: Adams (15’), McTominay (84’) | Kuchko (90+6’)

Skotlandia menjaga asa menuju Piala Dunia setelah menundukkan Belarus 2-1 di Hampden Park. Che Adams membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat penyelesaian cemerlang memanfaatkan umpan Jack Hendry. Setelah sejumlah peluang gagal dan gol yang dianulir di kedua sisi, Scott McTominay memastikan kemenangan tuan rumah lewat gol telat pada menit ke-84. Belarus sempat memperkecil kedudukan lewat Gleb Kuchko di masa tambahan waktu, namun kemenangan Skotlandia tetap tak terbantahkan.
Hasil ini membuat skuad asuhan Steve Clarke tetap bersaing untuk tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.

Denmark 3-1 Yunani
Gol: Hojlund (21’), Andersen (40’), Damsgaard (41’) | Tzolis (63’)

Denmark tampil dominan di Kopenhagen dan memastikan diri memuncaki klasemen sementara Grup C lewat kemenangan meyakinkan atas Yunani. Striker muda Rasmus Hojlund membuka keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan. Joachim Andersen menggandakan keunggulan lewat sundulan keras, disusul gol ketiga dari Mikkel Damsgaard hanya semenit kemudian.
Yunani sempat memperkecil jarak melalui Christos Tzolis, namun tak mampu membalikkan keadaan. Dengan hasil ini, Denmark mengunci setidaknya satu tempat di babak play-off, sementara Yunani resmi tersingkir.

Grup G: Belanda Kian Perkasa, Polandia Tetap Menempel

Belanda 4-0 Finlandia
Gol: Malen (8’), Van Dijk (17’), Depay (38’ pen), Gakpo (84’)

Belanda tampil luar biasa di Amsterdam dengan kemenangan telak 4-0 atas Finlandia. Memphis Depay menjadi bintang dengan satu gol dan dua assist. Ia membuka peluang lewat kerja sama apik dengan Donyell Malen, sebelum memberikan umpan bebas yang disundul Virgil van Dijk menjadi gol kedua.
Depay sendiri menambah keunggulan lewat eksekusi penalti di menit ke-38 setelah handball pemain Finlandia, sementara Cody Gakpo melengkapi pesta gol Oranje di menit ke-84 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini membuat Belanda semakin dekat ke tiket Piala Dunia 2026.

Lituania 0-2 Polandia
Gol: Szymanski (15’), Lewandowski (64’)

Polandia juga memetik kemenangan penting atas Lituania. Gol pembuka terjadi secara unik ketika tendangan sudut Sebastian Szymanski langsung berbuah gol di menit ke-15.
Bintang utama mereka, Robert Lewandowski, menegaskan dominasi Polandia dengan sundulan keras di babak kedua — gol internasional ke-87 dalam kariernya. Dengan hasil ini, Polandia masih menempel ketat Belanda di papan atas Grup G.

Grup H: Rumania Raih Kemenangan Dramatis, Siprus Menang Telak

Rumania 1-0 Austria
Gol: Ghita (90+5’)

Rumania meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Austria di Bukares lewat gol menit akhir Virgil Ghita. Setelah 90 menit tanpa gol dan peluang yang terbuang, umpan silang Ianis Hagi disambut tandukan Ghita di masa tambahan waktu, menggagalkan upaya Austria mempertahankan rekor sempurna. Kemenangan ini menjaga peluang Rumania untuk lolos langsung ke Piala Dunia.

San Marino 0-4 Siprus
Gol: Loizou (9’), Andreou (59’), Kastanos (67’ pen), Kakoullis (79’)

Di laga lain, Siprus meraih kemenangan telak atas San Marino di Serravalle. Loizos Loizou membuka pesta gol dengan tembakan voli, diikuti sundulan Stelios Andreou dan penalti Grigoris Kastanos. Andronikos Kakoullis kemudian menutup kemenangan lewat tendangan keras yang menghujam mistar gawang.
Meski menang besar, Siprus dipastikan tersingkir dari persaingan, sedangkan San Marino masih memiliki peluang ke babak play-off berkat peringkat mereka di UEFA Nations League.

Pertarungan menuju Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat semakin memanas. Sejumlah tim unggulan seperti Belanda, Denmark, dan Polandia terus menunjukkan konsistensi, namun drama dan kejutan dari tim-tim kecil seperti Kepulauan Faroe menjadi bukti bahwa di sepak bola Eropa, tak ada hasil yang bisa ditebak. (*/FIFA)