TIMES SALATIGA, PACITAN – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan (Disdagnaker Pacitan) mengklaim stok bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah masih dalam kondisi aman.

Stok dinilai aman, bahkan meski hingga kini belum ada tambahan kuota dari Pertamina, namun pasokan masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Disdagnaker Pacitan, Sukanto, menyebut hasil pemantauan lapangan menunjukkan stok BBM di sepuluh SPBU dan SPBUN tersebar di berbagai kecamatan masih stabil.

Data rekapitulasi per Oktober 2025 yang dirilis Disdagnaker pada 6 November lalu mencatat total ketersediaan BBM di Pacitan mencapai lebih dari 5,5 juta liter.

“Sementara ini belum ada tambahan kuota, tapi stok masih aman,” ujar Sukanto, Rabu (12/11/2025).

Rincian Stok BBM per Oktober 2025

Berdasarkan laporan resmi Disdagnaker Nomor 500.2.2.4/470/408.43/2025, berikut rekap stok BBM di seluruh SPBU/SPBUN di Kabupaten Pacitan:

1. CV Haesbi Primakarya (Ploso) — Pertamax 67.361 liter; Pertalite 499.249 liter; Bio Solar 153.724 liter; Dex 8.097 liter; Dexlite 4.189 liter.
2. UD Bukit Prima (Nanggungan) — Pertamax 40.993 liter; Pertalite 446.388 liter; Bio Solar 99.573 liter; Dex 6.240 liter; Dexlite 3.521 liter.
3. SPBU Purworejo — Pertamax 27.552 liter; Pertalite 439.897 liter; Bio Solar 280.957 liter; Dexlite 4.720 liter.
4. SPBU Ngadirojo — Pertamax 43.417 liter; Pertalite 175.585 liter; Bio Solar 160.100 liter; Dexlite 5.250 liter.
5. PT Anugrah Andalan Utama (Punung) — Pertamax 100.194 liter; Pertalite 456.888 liter; Bio Solar 385.226 liter; Dex 6.472 liter; Dexlite 231 liter.
6. SPBU Arjosari — Pertamax 67.995 liter; Pertalite 302.816 liter; Bio Solar 250.007 liter; Dex 9.589 liter; Dexlite 2.645 liter.
7. PT Anugrah Andalan Utama (Soge) — Pertamax 44.849 liter; Pertalite 600.717 liter; Bio Solar 153.995 liter; Dex 9.762 liter; Dexlite 3.394 liter.
8. PT Gantar Sejahtera Abadi (Bangunsari) — Pertamax 64.944 liter; Pertalite 6.364 liter; Bio Solar 10.495 liter; Dexlite 2.281 liter.
9. KUD Mina Usaha Mandiri (Tamperan) — Pertalite 178.223 liter; Bio Solar 124.553 liter; Dex 7.068 liter.
10. PT Tawang Permai Indah (Sidomulyo) — Pertalite 244.020 liter; Bio Solar 10.500 liter; Dex 1.723 liter.

Total keseluruhan stok BBM yang masih tersedia di Pacitan mencapai:

• Pertamax: 457.306 liter
• Pertalite: 3.343.783 liter
• Pertamax Turbo: 22.700 liter
• Bio Solar: 1.618.635 liter
• Dex: 66.095 liter
• Dexlite: 16.413 liter

Dengan total keseluruhan lebih dari 5,5 juta liter, ketersediaan BBM di Pacitan dikategorikan aman untuk menghadapi masa libur akhir tahun.

Siaga Lonjakan Kendaraan Wisatawan

Meski stok cukup, Disdagnaker tetap mewaspadai potensi lonjakan konsumsi akibat meningkatnya arus kendaraan menuju destinasi wisata Pacitan. Sukanto memperkirakan peningkatan akan terjadi di sejumlah jalur utama dan kawasan wisata favorit seperti Pantai Klayar, Pantai Watukarung, Goa Gong, dan Pancer Door.

“Banyak yang berwisata ke sini. Volume kendaraan juga bertambah, pasti kebutuhan BBM ikut naik,” jelasnya.

Jika ditemukan tanda-tanda kekurangan pasokan, lanjut Sukanto, Disdagnaker akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk penambahan suplai.

Hingga awal November, seluruh SPBU di Pacitan melaporkan distribusi BBM berjalan normal tanpa kendala logistik. Tidak ada laporan antrean panjang maupun keterlambatan pasokan dari depot. Disdagnaker mengimbau masyarakat tidak panik membeli dalam jumlah berlebih.

“Stok cukup, distribusi aman. Kami minta masyarakat tetap tenang dan gunakan BBM sesuai kebutuhan,” tegas Sukanto. (*)